resume webinar

 Resume webinar AISEI writing club Juli 2021

Malam ini, 7 Juli 2021 pukul 18.30 W.I.B saya mengikuti webinar yang diadakan oleh AISEI Writing Club dengan topic : Cerita dan Tulisan Kami bersama AISEI Writing Club: Kupas Tuntas Strategi Menulis Buku Antologi dan Buku Solo. 

Ibu Dr. Capri Anjaya sebagai founder AISEI selalu hadir di sela-sela kesibukan beliau. Acara ini dihadiri pula oleh para mentor AISEI, mbak Dea, ibu Dahlia, pak D. Susanto. Hadir pula bapak Wjayakusuma atau biasa disapa dengan om Jay. Webinar ini diadakan setiap bulan pada Rabu, minggu pertama.

Bu Rita sebagai moderator memandu jalannya webinar hingga selesai. Pemateri kali ini disampaikan oleh bapak Dadan, M. Pd. Beliau adalah seorang Guru dan Ministry of Education Liasion Office di Bandung Independent School, Fasilitator Workshop, Penulis, dan Founder Komunitas Pendidik Kelas Kreatif Indonesia.

Beliau menyampaikan supaya bisa menjadi penulis yang baik, hal pertama yang wajib dilakukan adalah perbanyak membaca. Stephen King mengatakan : If you want to be a writer you must do two things above all others : red a lot, and write a lot. Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya jika anda ingin menjadi seorang penulis anda harus melakukan dua hal, yaitu banyak membaca dan banyak menulis. Beliau bertanya berapa banyak buku yang dibaca selesai dalam kurun 6 bulan terakhir. Kami menulis di room chat sebagai jawabannya. Ada yang menjawab 2, 3, 4, 5, dan 6.  Beliau bertanya kembali apa manfaat dari membaca. Ada yang menjawab memberi inspirasi, mendapat ide, menambah wawasan tentang yang akan ditulis, melihat berbagai gaya menulis, memainkan kata- kata supaya menarik, mendapat kosa kata baru, mempertajam pikiran, dan melatih kemampuan. Beliau menyampaikan bahwa menurut David K. William ada 12 alasan mengapa membaca penting bagi penulis.  Dua belas alas an tersebut, yaitu :

1.      Dengan membaca secara luas menginformasikan bagaimana menulis harus dilakukan.

2.      Dengan membaca secara luas menumbuhkan kosa kata.

3.      Dengan membaca secara luas membawa inspirasi.

4.      Dengan membaca secara luas meningkatkan kreatifitas.

5.      Dengan membaca secara luas meningkatkan pemahaman.

6.      Dengan membaca secara luas meningkatkan penelitian.

7.      Dengan membaca secara luas membangun empati dan kecerdasan emosional.

8.      Dengan membaca secara luas memungkinkan belajar dari orang lain.

9.      Dengan membaca secara luas meninggkatkan fungsi otak.

10.  Dengan membaca secara luas meningkatkan konsentrasi.

11.  Dengan membaca secara luas memungkinkan pelepasan emosi yang sehat.

12.  Dengan membaca secara luas membunuh kebosanan – menyenangkan. 

Selanjutnya beliau juga bertanya kendala apa yang dihadapi saat menulis. Kami dipersilakan kembali menjawab di room chat. Jawaban para peserta sangat bervariasi. Ada yang menjawab stuck, tiba-tiba blank, kehabisan ide, tidak fokus, bingung memulainya, tulisan terkesan biasa saja, banyak pekerjaan, mencari sudut pandang unik, keluar tema. Jawaban kami dibenarkan oleh beliau. Beliau menyampaikan beberapa tantangan menulis antara lain keraguan diri sendiri, ketidakamanan, ketakutan untuk memulai, mendapatkan ide, apakah ide itu layak dibicarakan, keraguan ide,kurang ahli, kurang percaya diri, takut dikritik, dibandingkan dengan penulis lain.

Hal yang juga menarik beliau sampaikan tentang “micro writing dan Pomodoro technique. Micro writing atau tulisan mikro didefinisikan sebagai tulisan pendek yang hanya membutuhkan 2-10 menit untuk menyelesaikan. Sedangkan Pomodoro technique  yaitu manajemen waktu. Metode ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo di akhir 1980-an. Tehnik ini menggunakan pengatur waktu untuk membagi pekerjaan menjadi beberapa interval, biasanya berdurasi 25 menit dijeda istirahat sebentar kemudian lanjut kembali bekerja. Pomodoro dari kata Italia untuk tomat.

Setelah mengikuti webinar ini, diharapkan para peserta mengikuti tantangan menulis dengan tajuk Juli 2021 Challange dengan tema Back to School (Suka Duka PTM). Tulisan ini dikumpulkan setiap Sabu/Minggu minggu ke-2 dan ke-4.

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pomodoro_Technique

https://webwriterspotlight.com

Salam Blogger 

Sri Sundari