Resume 4 Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 


Resume       : 4

Topik           : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber : Ibu Noralia  Purwa Yunita, M.Pd..


Bismillahirrohmanirrohim 

Ku awali dini hariku dengan sholat sunah tahajud berlanjut dengan santap sahur. Hari ini bertepatan 9 Dzulhijah disunahkan untuk kaum muslimin puasa Arafah. Pusing mulai terasa menjelang tengah hari. Rasa ini biasanya menghampiri bila saya kurang minum. Alhamdulillah, waktu berbuka pun tiba. Saya berusaha mengikuti kuliah hingga selesai sambil minum  air putih hangat sebagai terapi

Topik kuliah mala mini sangat menarik “Menulis Buku dari Karya Ilmiah”. Menulis karya ilmiah terasa sulit buat saya. Bu Aam sebagai moderator segera membuka kuliah. Ibu Nora sebagai narasumber.

Sayang sekali bila hasil skripsi, tesis, PTK dan karya ilmiah kita yang berbasis riset mengendap begitu saja setelah selesai penilaian. Tersimpan rapi di rak buku atau di perpustaak sekolah maupun kampus.

Karya ilmiah kita bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak bila kita jadikan buku. Menurut bu Nora trik mengubahnya adalah:

1. Ubah judul KTI, PTK, skripsi, tesis kita dengan judul popular.  Caranya dengan menambahkan kata : KITA, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES.

2.Ubah bab I (pendahuluan) pada KTI menjadi bab I buku. Caranya kita menghilangkan rumusan masalah, definisi operasional dan manfaat penelitian. Sila bab I diisi dengan menuliskan permasalahan secara umum, alas an menggunakan metode/media/model pembelajaran, atau materi pelajaran yang kita teliti.

3.Bab II (Kajian Pustaka) bisa kita jadikan bab II, III dan IV di buku dengan membaginya ke dalam sub bab.

4. Bab V dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan.

-    Bisa diawali dengan “pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian …”

-    Hilangkan kata Penelitian / laporan

-    Tampilkan grafik seperlunya.

-  Secara kebahasaaan dan penyajian terserah penulis sesuai ide dan kreativitas penulis.

-    Berikan ulasan kelebihan dan kekurangan penelitian anda.

- Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, e-book. Jangan gunakan sumber dari  blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll.

-  Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran, jenis huruf sesuai aturan penerbit.

 Dari serangkaian pertanyaan peserta ada yang menarik:

- Semua karya yang pernah diaplikasikan dalam pembelajaran sehingga kita mengetahui kelebihan, kekurangan dari model atau tehnik yang kita terapkan.

- Apabila KTI itu hasil kolaborasi dengan penulis luar negeri maka kita harus minta ijin pada orang tersebut.

- Naskah yang diterima penerbit mayor adalah naskah yang sedang dicari oleh masyarakat.

- Hasil penelitian berupa nilai-nilai siswa harus kita masukkakn ke dalam naskah supaya pembaca yakin bahwa karya ini sudah diaplikasikan dalam proses pembelajaran.

- Gunakan tehnik paraphrase untuk menghindari plagiasi. Kita bisa mengikuti panduan  dari OWL Purdue, yaitu :

1. Bacalah kembali teks asli sampai Anda  benar-benar memahami isi dari teks tersebut.

2. Singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks tadi dalam sebuah  kertas.

3. Buatlah daftar beberapa kata penting dari naskah asli. Ini akan membantu Anda untuk mengingatkan kembali isi dari kalimat pada naskah asli tersebut.

4. Kembangkan kata-kata penting tadi menjadi sebuah kalimat utuh dengan gaya bahasa Anda sendiri. Pilih diksi yang mudah dipahami oleh pembaca.

5. Bandingkan tulisan parafrase Anda tadi dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut.

6. Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang Anda pinjam dari naskah asli, dan yang Anda ambil sama pesis dengan naskah asli.

7. Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan Anda sehingga ini mempermudah Anda untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila Anda bermaksud mengambil parafrase tersebut.

Contoh 1:

Kalimat asli       : Sebuah kejutan di bidang realita maya (virtual reality) terjadi pada tahun 1961 dengan kemunculan Sensoramanya Heilig.

Hasil paraphrase : Hasil karya Heillig yang dikenal dengan nama Sensorama membawa perubahan yang signifikan dalam sejarah realita maya (krisnawati, 2000, hlm 55).

 

Sedikit kata motivasi dari bu Nora sebagai penutup.  “Terus belajar, belajar terus, semangat guru pembelajar 😃😃😃

Abadikan diri kita lewat tulisan karena meskipun kita sudah tiada, karya kita tetap abadi selamanya 😃😃😃”

Salam semangat dari saya di Semarang

 

Terima kasih pada bu Nora, bu Aam, Om Jay dan tim yang telah membahas materi yang sedang  saya butuhkan.  Semoga sharing narasumber menjadi ladang pahala untuk ibu. Dan saya dapat segera mewujudkan buku saya, aamiin.

Ijinkan saya sedikit berpantun untuk narasumber hebat kita.

Burung nuri burung dara

Terima kasih ibu Nora.

 

Karawang, 19-07-2021



6 Responses to "Resume 4 Menulis Buku dari Karya Ilmiah"