Mudahnya Menerbitkan Buku Melalui Blog

Resume                : 3

Topik                : Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Narasumber        : Rita Wati, S.Kom.

Bismillahirrohmanirrohim

Suasana hati kurang oke sejak pagi. Memasuki waktu dhuha. Ku coba menenangkan kalbu dengan sholat dhuha, Berkomunikasi pada pemilik hati nan hakiki. Berangsur ketenangan mulai merayap, menjalar ke seluruh sendi. Lanjut sunbathing lima belas menit untuk menambah vitamin D dan menambah imun.  

Kuliah online ke-3 dimulai pukul 19.00 W.I.B. Pak Brian telah memposting flyer sejak siang. Bu Maesaroh memberi warning bahwa pelatihan menulis akan dimulai lima menit lagi.

Om Jay membuka kuliah dengan ucapan salam. Menyapa ramah para peserta dengan tulisannya yang santun. Beliau menyampaikan pemateri oleh bu Rita di Bali dan moderator malam ini Mr. Bams. 

Mr. Bams segera menyapa para peserta dengan menyampaikan salam literasi. Beliau juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui oleh para peserta agar mengikuti kelas ini dengan semangat. Tersenyumlah agar semangat dan imun bertambah.

Bu Rita mengajar mapel Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali. Beliau mulai menjadi narsum di group ini sejak gelombang 16. Kini beliau sudah menjadi kurator, editor, moderator dan menjadi narasumber di grup menulis. 

Beliau menyapa para peserta terlebih dahulu sebelum menyampaikan materi. Beliau mengajak para peserta berdoa terlebih dahulu sesuai keyakinan masing-masing. Lalu bu Rita member kami kuis sebagai brainstorming dengan aplikasi Kahoot. Seru juga. 

Kami bisa klik huruf A kapital untuk merespon.

Bu Rita mulai tertarik menulis pada 2001, awal sebagai mahasiswa karena berteman dengan seorang penulis. Namun keinginan itu terkubur  karena bingung mau menulis  apa dan bagaiana cara memulainya. 

Pada 2005 keinginan menulis muncul kembali. Beliau menulis apa yang ada di pikiran, dan  berhasil menghasilkan beberapa cerpen ala bu Rita dan puncaknya ingin membuat novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman jika dijadikan A5 sudah sekitar 140 halaman. Namun beliau juga mengalami krisis percaya diri. Sehingga tulisan itu diendapkan di “hidden folder”. Bahkan bu Rita men-judge diri “KAMU TIDAK BAKAT MENJADI PENULIS”. 

Pandemi datang. Bu Rita mulai mengikuti pelatihan menulis gelombang 10. Pertemuan 1-5 saya hanya sekadar membuat resume. yang penting sudah mengerjakan tugas itu pikiran saya saat itu. Pertemuan ke-6 beliau mulai mengolah kata sendiri tidak hanya copy paste. Hasil resume itu om Jay men share tulisan beliau di grup. Bahagia sekali dikomentari tim solid om Jay. Bagai terbang di awan ya bu Rita. He.. he…

Inilah materi beliau : Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Sebelum bisa menghasilkan tulisan gurih, kita harus mengetahui apa tujuan kita menulis. 

Sedangkan manfaat menulis ada dua segi, yaitu segi kesehatan dan menurut para ahli.

Bu Rita menambahkan rahasia menulis itu ada enam, yaitu menguasai diri sendiri, membaca buku-buku terbaik, tulis semua ide yang muncul hingga tuntas, abaikan PUEBI untuk sementara, berlatih menulis setiap hari ( dimulai dari 100 kata, 400 kata hingga 1000 kata), buatlah peta konsep, berani menunjukkan gagasan baru.

Penulis pemula sering mengalami masalah sulit menemukan ide, keterbatasan kosa kata, kesulitan merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, dan merasa tulisannya tidak layak dibaca. Bagaimana solusinya ? Ternyata jawabannya hanya tiga kata, membaca dan menulis.

Resume ini wajib kita tulis di blog. Kenapa ya? Mau tahu aja atau mau tahu banget ? Taraaa ini jawabannya

Terima kasih Om Jay, Bu Rita, Pak Brian, Mr. Bams dan tim Om Jay atas ilmu dan sharingnya malam ini. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kesuksesan. Aamiin. Semoga saya bisa konsisten hingga bisa menerbitkan buku. Aamiin.

Karawang, 16-07-2021