Resume Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Pertemuan             : 6

Materi                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber           : Aam Nurhasanah, S.Pd.

 

Bismillahirrohmanirrohim.

Pukul 08.00 wib belum juga ku rasakan kehangatan sang surya. Rupanya dia  masih betah diperaduannya. Beberapa lama kemudian, dia malu-malu mengintip dibalik awan perlahan namun pasti memancarkan sinarnya. Sang surya siap menjalankan tugasnya.

Alhamdulillah ya Rob serangkaian kegiatan hari ini tuntas sudah. Ku siapkan mengikuti pelatihan menulis malam ini. Narasumber kali ini bu Aam Nurhasanah dari Lebak, Banten. Beliau masih belia. Beliau juara pertama lomba blog nasional PGRI Maret 2021. Sedangkan moderator oleh bu Maesaroh. Kuliah dibuka oleh Om Jay.

Om Jay mengawali kuliah dengan mengingatkan kembali para peserta untuk menuntaskan pelatihan sehingga dapat menerbitkan buku solo dan memperoleh sertifikat 40 jam.

Bu Mae membuka pelatihan menulis dengan membaca basmalah. Bismillahirrohmanirrohim. Bu Mae memperkenalkan narasumber dengan memberi tautan. Profil lengkap bu Aam bisa dilihat di laman https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html.

Bu Aam  menyapa para peserta sebelum menyampaikan materi. Pertama, beliau membagikan video buku-buku yang telah diterbitkan oleh PGRI.

Beliau sempat gagal mengikuti pelatihan disebabkan tidak fokus dan bingung membuat resume yang bagus. Sehingga ditinggalkan oleh Cak Inin, Bu Nora, dan Mr. Bams di gelombang 8. Akhirnya beliau bangkit, memupuk rasa percaya diri hingga bergabung di gelombang 12 dan lulus. Bu Aam termotivasi oleh bu Kanjeng dengan ungkapan bu Kanjeng “ better late than never"..

Akhirnya perlahan namun pasti beliau mulai bisa menerbitka buku solo pertama berjudul Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat. Disusul karya-karya solo dan kolaborasi seperti di video diatas.

Setelah menerbitkan buku kedua, bu Aam ditawari bu Kanjeng menjadi seorang kurator. Tugas kurator menghimpun naskah dan administrasi yang masuk, hingga buku sampai ke pembaca. Akhirnya beliau berhasil menjadi kurator di beberapa kelas menulis gelombang 16,17,18, dan beberapa antologi puisi binaan bu kanjeng.

Bu Aam juga mengikuti lomba blog HUT AISEI demi mengasah ilmunya. Beliau masuk 10 besar  dan mendapat hadiah webcam. Lanjut mengikuti lomba blog PGRI dan menyabet juara 1.

Sepak terjang sebagai editor diawali dengan mengedit naskah Juminah, seorang TKI di Arab Saudi, muridnya dulu. Naskahnya pun ditulis di handphone. Sejak itu beliau ditawari menjadi seorang editor oleh bu Kanjeng.

Menurut beliau tips menemukan ide dan menyampaikan pesan, yaitu:

-  Ide datang dari para sahabat dan kerabat penulis.

-  Pengalaman atau perjuangan luar biasa yang biasa.

- Pesan yang disampaikan bahwa kaum perempuan harus mau menerima paket   kehidupan yang Allah berikan dengan suka dukanya.

Lalu, bagaimana prosesnya ? Prosesnya yaitu semangat mengumpulkan ingata, semangat menentukan tokoh dan karakternya di setiap subjudul,, membuat outline, lebih semangat dengan menulis apa yang ada di dalam pikiran, diawali dengan penggalan ayat suci Al Qur’an, hadis atau kalimat bijak dan motivasi, dan from zero to zero.

Bu Aam juga menyampaikan tujuan menulis tiap individu pasti berbeda. Ada yang bertujuan untuk mengobati hati yang galau, berjuang melawan lupa, memotivasi kaum hawa, berdakwah lewat tulisan, meyakinkan bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, Meyakini rencana Allah akan indah pada waktunya, dan niat untuk berbagi dan menginspirasi.

 Quotes beliau :

MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERMAKNA,

MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERWARNA

MENULISLAH HARI INI AGAR ENGKAU DIKENANG ESOK HARI

Alhamdulillah paparan materi selesai. Terimakasih sharing ilmu dan pengalamannya bu Aam. Semoga bu Aam semakin cemerlang. Terimakasih juga bu Mae, Om Jay dan tim semoga  sukses dan sehat selalu.

Karawang, 23-07-2021