Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 

Resume        : 22

Judul            : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber  : Dr. Imron Rosidi

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah sudah pertemuan ke-22. Moderator hebat malam ini bu Aam Nurhasanah akan membersamai bapak Dr. Imron Rosidi. Beliau membawakan materi tentang Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS. Materi yang sangat penting dan ditunggu-tunggu para PNS.

Dr. Imron Rosidi, M.Pd. lahir di Surabaya, 10 Juni 1966. Pangkat/Gol. Ruang beliau saat ini Pembina Utama Madya/IV d. Pendidikan            terakhir      beliau, yaitu D3 IKIP Surabaya, S1 IKIP Negeri Malang, S2 Universitas Negeri Malang, dan S3 Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. 

Pengalaman mengajar beliau : 

1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

2. SMA Negeri 2 Pasuruan

3. SMK Negeri 2 Pasuruan

4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

Dr. Imron gemar membaca, menulis buku pelajaran dan umum, berorganisasi. Penggemar  olahraga Pencak Silat ini meraih banyak sekali prestasi. Diantaranya : 

1)      Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional

2)      Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

3)      Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika

4)      Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

5)      Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional

6)      Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim

7)      Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia

8)      Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional

9)      Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur

10)  Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

11)   Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional

12)  Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah

13)  Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

14)  Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.

15)  Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

16)  Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat

17)  Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur

18) Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional. 

Pengalaman organisasi beliau :

1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

5. Ketua AGBSI Jawa Timur

6. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

Beliau sedang sakit akibat kecelakaan beberapa hari lalu. Meski demikian, beliau bersedia membagikan ilmu pada para peserta kuliah. Sebagai panduan awal beliau mengirimkan link youtube tentang Me nulis Buku Untuk Kenaikan Pangkat. https://youtu.be/ybBT1QEAxzY

Sebelum menulis sebaiknya kita menentukan buku apa yang akan ditulis. Dengan demikian ada buku yang termasuk publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Beliau mengatakan, "Untuk kenaikan pangkat, silakan diperhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI). Untuk kenaikan pangkat, bpk/ibu harus mempelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010".

Beliau mengatakan, "Ada 4 jenis karya inovatif, 1. Teknologi tepat guna. 2. media pembelajaran dll, 3. menulis soal nasional, dan 4. karya seni dan sastra."

Selain itu, para PNS juga perlu mempelajari buku 4 dan buku 5. Buku 4 berisi sistematikan jenis PKB yang harus dipenuhi dalam kenaikan pangkat secara konkrit dan ada contoh mulai dari laporan PD, semua jenis PI, KI, dan laporan seminar penelitian.

Para guru juga perlu membaca buku 5 tentang mengapa PTK ditolak, PD ditolak, dan lain-lain.

Bagaimana dengan buku antologi, apakah ada AKnya? Beliau mengatakan,"Penerbitan buku yang dilakukan secara bersama-sama, misalnya antologi puisi, cerpen, naskah drama tidak bisa dinilaikan. Kecuali ada penulis yg menulis minimal 20 puisi ataukah 5 cerpen. Penulis itu mendapat nilai AK." Buku pendidikan ber-ISBN AK nya 3, bila tidak ber-ISBN maka nilainya 1. 

Berikut contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4. 

Berikut tabel kenaikan pangkat beserta persyaratan pendukungnya.

Pengajuan kenaikan pangkat ke IV/a wajib satu penelitian. Ke IV/b wajib satu penelitian dan satu jurnal. Ke IV/c, ke IV d wajib 1 penelitian, 1 jurnal dan 1 buku ber ISBN, begitu pula ke IV/e. Semua karya tersebut harus dalam bentuk cetak.

Berikut kata penutup dari bapak Imron, "Baik bapak ibu guru penulis. Teruslah menulis sampai menembus menerbit mayor. Jangan pernan merasa puas hasil tulisan kita agar kita mau terus belajar. Naik pangkatlah dg jujur. Ajukan semua tulisan kita untuk mempermudah KP kita. Semangat."

Terima kasih bu Aam, Bapak Imron, Omjay dan timnya atas kesempatan dan sharing ilmunya. Semoga menjadi ladang pahala untuk anda semua. Aamiin.

Demikian resume yang dapat tulis malam ini. Semoga bermanfaat.Salam sehat. Salam literasi.

Karawang, 30 - 8 - 2021.