Resume :
19
Judul : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar
Zainudin
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah pertemuam ke-19. Omjay telah meyiapkan narasumber
hebat malam ini yaitu bapak Akbar Zainudin dan ibu moderator mumpuni yaitu bu
Kanjeng. Kuliah malam ini berpusat di gelombang 20 maka kami di gelombang 19
menunggu repost bu Kanjeng.
Bu Kanjeng segera menyapa para peserta kuliah di gelombang 19 dan
20. Beliau juga mengirimkan biodata narasumber. Akbar Zainudin lahir di
Banyumas, Jawa Tengah, 7 Februari 1973. Beliau alumnus Pondok Modern Gontor
tahun 1991. Beliau melanjutkan studi S1 di UIN Jakarta, S2 di Sekolah Bisnis
Prasetiya Mulya, Jakarta. Sekarang ini sedang menyelesaikan S3 di UNJ. Pak
Akbar ini seorang motivator nasional, trainer, pendiri PT EMWEJE Trainng &
Coaching serta perusahaan penerbitan MJWBook.
Beliau telah menerbitkn 13 buku, diantaranya Man Jadda Wajada, Man
Jadda Wajada2, Man Jadda Wajada3, 10 Jalan Sukses, Strategi Menulis Buku Dalam
180 hari, Big Motivation, dan Diary Man Jadda Wajada. Beliau dapat dikunjungi
di alamat berikut : instagram @akbarzainudin, facebook : AkbarZainudinMWJ,
youtube AkbarZainudin, email : akbar.zainudin@gmail.com serta WA 085697035117
“Alhamdulillah kita telah memasuki masa masa kritis dimana
sebagian peserta yang mulai berguguran. Saat saat seperti ini munculkan impian
anda. Saat itu anda mendapatkan mahkotanya dan ada buku solo karya anda
sendiri,” sambutan Omjay mengawali kuliah.
“Betul sekali omjay hukum alam berlaku , yang tidak memanfaatkan
potensi dirinya dan kesempatan yang ada akan tergerak arus dan cukup menjadi
penonton saja,” jawab Bu Kanjeng.
Duh, dalem banget nih kata-kata dua pesohor blogger kita ini. Maaf
ya Omjay, bu Kanjeng. Kata-kata beliau memang benar. Impian menerbitkan buku
solo sudah di depan mata. Tinggal selangkah lagi. Namun bila kita tidak
melangkah maka hanya akan menjadi penonton saja ketika rekan kita semua telah
menerbitkan buku. Inilah hukum alam.
Pak Akbar menulis buku tentang UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam
180 hari. Ini adalah buku panduan menulis dari A sampai Z. Selain itu juga
terdapat lebih dari 150 alamat penerbit anggota IKAPI yang bisa dikirimi
naskah.
Sebelum menulis, para penulis wajib menentukan target pembaca atau
audiens. Hal ini akan memengaruhi isi naskah sehingga pesan yang disampaikan
sesuai target pembaca. Ada 4P dalam strategi pemasaran buku, yaitu Product
(Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan
Promotion (Promosi).
Berikut kutipan perkataan beliau tentang tehnik promosi
buku,“STRATEGI PRODUK.
Strategi ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab
penerbit. Penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target
pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita.
STRATEGI HARGA.
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab
penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah
harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium
(lebih mahal dibandingkan buku biasa).
Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah
dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah
bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)
STRATEGI DISTRIBUSI
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu distribusi
tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah
melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku
lokal. Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah:
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia,
Shopee, dll).
STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis.
Beberapa program promosi yang bisa dilakukan, yaitu :
Pertama, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku
baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang
mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa?
Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita
akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Di toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat
ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.
Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah
isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline
artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga
pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Semua tempat
dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir,
kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan
berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos
acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. Sekarang
ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara
bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku
kita. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena
target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara
kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di
sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA,
Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah
komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya
motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru,
maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku
tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa,
bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca
sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Semua
komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara
berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan
manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.
Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang
yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual.
Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita
Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku
kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada,
Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan
meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku
kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari
judul buku kita, bisa ditemukan.
Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku.
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi
tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis,
sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Utamakan sharing.
Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak
memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat
menjadi followers kita.
Seorang penulis wajib memiliki beberapa keterampilan dalam proses penjualan buku, yaitu berbicara di depan umum (public speaking), kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan), pemanfaatan teknologi informasi (Youtube, facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dll).
“Menulislah dengan hati maka buku itu akan sampai di hati pembaca. Happy writing” ( Akba Zainudin)
Karawang, 23 – 8 - 2021
Bagus resumenya Bu, resumenya lengkap
BalasHapusTerima kasih Bu
HapusBagus tata warna dan resumenya. Mantab bu Sri Sundari
BalasHapusTerima kasih Bu Rahayu. Siap terbit nih bukunya
HapusLengkap dan menginspirasi
BalasHapusTerima kasih Bun, sukses bersama
HapusMerah keren
BalasHapusTerima kasih Bun
Hapussemakin hari semakin bertambah bagus...siap menuju percetakan..lanjut..sukses selalu
BalasHapusAamiin, terima kasih pak Haji
BalasHapusSemakin lama semakin terasa aura penulis hebatnya. Semakin enak dibaca dengan isi yang lengkap juga. Semoga segera terbit kaeya nyata.
BalasHapusTerima kasih Bu Ros. Ibu selalu terdepan 👍👍👍
BalasHapusSemoga bukunya segera terbit ya bu
BalasHapusMantap
BalasHapus