Raih Juara Berkat Disiplin

 

Raih Juara Berkat Disiplin

Oleh: Sri Sundari C.U


Bulan lalu ibu Maya selaku wali kelas 4 B mengumumkan akan ada beberapa lomba dalam rangka memperingati hari jadi sekolah. Lomba-lomba tersebut adalah lomba baca puisi, pidato, dakwah, kaligrafi dan lomba kebersihan. Semua siswa diharapkan terlibat dalam lomba ini.

Ibu Maya segera membagi tugas dan menunjuk siapa saja yang mengikuti lomba sebagai perwakilan kelas. Beliau mempersilakan para siswa yang ingin mengajukan diri sebagai calon peserta lomba sebelum bu Maya menunjuk langsung.

“Anak-anakku seperti yang sudah ibu umumkan bahwa sekolah kita akan mengadakan lomba untuk memperingati hari jadi sekolah kita. Siapa diantara kalian yang bersedia menjadi duta kelas kita? Sila tunjuk jari dan mau ikut lomba apa,” kata bu Maya.

Anak-anak saling tunjuk. Awalnya mereka bersuara pelan lama kelamaan semakin kencang. Saling bersahutan. Gaduh sekali jadinya. Ibu Maya segera berbicara kembali untuk menghentikan keributan di kelas ini.

“Mohon perhatian anak-anak. Tadi ibu dengar teman-teman meneriakkan nama Alif untuk mewakili kelas kita dalam lomba dakwah. Waktu TK juara 2 kan ya. Alif, siap ya mewakili kelas kita?” ujar bu Maya

“Nggak, Bu. Alif enggak mau. Malu, Bu. Nanti kalau kalah bagaimana?” tanya Alif.

“Tidak usah malu. Tunjukkan kemampuan untuk berprestasi kalian pada teman-teman.  Masih ada waktu satu bulan. Kalian yang terpilih mewakili lomba sebaiknya berlatih dari sekarang. Berlatih setiap hari meskipun hanya sebentar secara konsisten dan disiplin maka akan mendapatkan hasil sangat luar biasa. Keberhasilan itu bergantung pada doa, usaha dan kedisiplinan kalian. Baiklah. Siap dan selamat ya kalian yang terpilih,” jelas bu Maya.

 Bu Maya mengumumkan kembali nama-nama siswa beserta lomba yang akan diikutinya. Rima mengikuti lomba baca puisi. Anton mewakili pidato. Kaligrafi diwakili oleh Naning. Alif mengikuti lomba dakwah. Para siswa yang lainnya bertugas membersihkan kelas, merapikan meja, kursi, hiasan dinding. Sekmakin hari kelasku semakin kinclong. Tak kenal lelah bu Maya mendampingi dan membimbing mereka berlatih. Mereka berlatih sekitar 60 sampai 90 menit. Bu Maya menyediakan peralatan pendukung.

Tak terasa waktu lomba pun tiba. Semua peserta bersiap menunjukkan performa terbaik mereka. Dewan juri segera memasuki ruang yang telah dipersiapkan. Para peserta mengikuti dari belakang. Lalu mereka duduk rapi dan tenang mendengarkan arahan bapak/ibu juri. Satu per satu mulai tampil sebaik mungkin.

***

Lomba berlangsung hingga tegah hari. Hasil lomba langsung diumumkan. Rima, Naning, dan Alif dinyatakan sebagai juara pertama. Sedangkan Anton juara II. Mereka segera mengucapkan hamdalah sebagai ungkapan terima kasih pada Yang Maha Kuasa. Raut wajah sumringah, senyum lebar mereka mewakili perasaan mereka saat itu.

Bu Maya mengucapkan selamat seraya memeluk Rima dan Naning. Mereka pun memeluk bu Maya sambil berterima kasih. Alif dan Anton mencium tangan bu Maya sambil berucap terima kasih. Beliau juga sudah mengetahui kelas 4 B merupakan kelas paling bersih dan paling rapi.

Esok harinya bu Maya bergegas memasuki kelas 4 B. Jam pertama mengajar di kelas itu. Alangkah terkejutnya beliau ketika memasuki kelas. Sebuah kotak cantik berada di meja guru. Belum sempat bu Maya bertanya, Rima segera maju ke depan.

“Mohon maaf, Bu. Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih karena bimbingan dan kesabaran Ibu, kami menang dan kelas kita menjadi juara umum. Ini dari kami, mohon diterima,” kata Rima seraya memberikan kado.

“Kalian berlebihan. Kemenangan kalian ini atas ijin Sang Kholik, kerja keras dan disiplin kalian sendiri. Ibu hanya menemani kalian berlatih saja. Terima kasih ya, Nak. Semoga Yang Kuasa menambah kecerdasan kalian,” ujar bu Maya.

“Aamiin,” jawab anak-anak serempak.

 

#disiplin

#cerpenanak

#30daysreadingastorywithyourkids

#onedayonestory

 

Karawang, 01-10-2021

Sri Sundari C.U




4 Responses to "Raih Juara Berkat Disiplin"