Guru Sejati Era Digital

 

Sumber: WA Grup


Guru Sejati Era Digital 


Zoom kali ini diselenggarakan oleh IGI Bogor pada hari Sabtu, 23 September 2023. Pembawa acara oleh bapak Rudiandyah sebagai pengurus IGI Bogor, moderator oleh bapak Novi junaidi. Sambutan disampaikan oleh ibu Siti Amalia selaku ketua IGI Bogor dilanjutkan oleh bapak Dede Supriatna selaku Kepala Kemenag Kota Bogor. Pemateri oleh bapak M.Taufik. Beliau dari ALEF Education.

 

Acara malam ini sangat menarik. Saya mengikuti via youtube. Berikut amateri yang saya tangkap dari pemaparan bapak M. Taufik:

1.      Bagaimana menjadi guru sejati di era digital?

Jawabannya cukup singkat, yaitu Guru harus menguasai 4 kompetensi guru & mahir tehnologi.

 

Apa itu pembelajan abad 21

Ciri pembelajaran abad 21:

1.      Life & career skill: a. Siswa harus mempunyai keahlian hidup, seperti bisa mengatur emosi, mengendalikan emosi, menyelesaikan masalah dengan baik, dapat bersikap ramah dengan siapa pun.

2.      Learning & innovation skill : guru harus mengembangkan 4C (ommunication. collaboration, critical thinking, creativity.

-          Communication: guru dapat membantu siswa berkomunikasi dengan baik khususnya di lingkungan sekolah. Sebagai contoh, seorang siswa bicara di sekolah sangat jarang tetapi di rumah dia terus bercerita, banyak bicara.

-          Collaboration: anak mempunyai tanggungjawab yang sama. Mereka mempunyai  peran yang sama, mempunyai tanggungjawab yang sama.

-          Critical thinking: guru mampu    membuat  siswanya  berpikir kritis dgn cara memberi pertanyaan terbuka. Siswa menjawab dengan jawaban sebanyak-banyaknya.

-          Creativity guru mampu menciptakan kreativitas untuk murid & masyarakat.

3.      Information, media & technology skill : Guru mampu memberi nformasi sebanyak-banyaknya. Guru juga harus menguasai teknologi dan media berbasis teknologi.

 

Karakteristik abad 21:

1.      Learner centered

Pembelajaran berpusat pada siswa. Guru sebagai penyelaras, penyeimbang. Murid-murid sdh punya pengetahuan . Mereka bukan gelas kosong. Guru sebagai fasilitator.

 

2.      Student as producers: siswa sebagai produsernya.

3.      Learn new technology:  guru terus belajar ttg perkembangan tehnologi. Seharusnya guru lebih canggih daripada muridnya.

4.      Go global: guru bisa memfasilitasi mereka agar punya wawasan komprehensif.

5.      Be smart & use your smartphone: gunakan HP untuk mengajar bukan hanya untuk gaya hidup.

6.      Go digital: useless paper, gunakan kertas bekas untuk menulis. Untuk menciptakan go green

7.      Collaborate: kepala sekolah berkolaborasi dengan guru & murid. Guru dapat mengatur mulai dari kemampuan siswa, rekan2 guru shg dapat berkolaborasi menghasilkan inovasi pembelajaran.

8.      Connect: murid-murid dapat menghubungkan apa yang mereka punya dengan materi yang akan dipelajari.

 

 

2.      TPACK

TPACK : TECHNOLOGY, PEDAGOGICAL, CONTENT

 

Technology: Socio-technical Knowledge Management:

a.      1. social media

b.    2.   WBL: situs2 tdk perlu kode khusus

c.      3.  LMS: utk masuk harus akses /login dlu

Tips:

1.     -  Paham karakter peserta didik sehingga dapat melayani murid

2.     -  Gunakan system pembelajaran digital.

3.      - Tingkatkan kemampuan interpersonal

4.     -  Membuat media belajar yg menarik

5.      - Kreatif &inovatif

6.      - Berorientasi pd HOTS

7.     -  Kolaborasi guru & murid

 

Supaya guru anti gaptek dengan cara mengikuti pelatihan, berlatih di rumah, jangan malu bertanya, tingkatkan kompetensi & kualitas diri, kolaborasi dengan guru lain.

Gunakan aplikasi pendukung pembelajaran.

 

Sekian. Semoga bermanfaat.

 

Karawang, 23-9-2023





0 Response to "Guru Sejati Era Digital "

Posting Komentar