Tiga Pertemuan

Tiga Pertemuan

 

Ahad pagi, 31 Desember 2023 grup WA keluarga besar trah Padmadimejan dikagetkan adanya kabar Ayu, ponakanku mengalami pendarahan setelah melahirkan. Pada hari ke-9 dia mengalami pendarahan. Hari ke-10 sekitar pukul 2 siang waktu Indonesia bagian Klaten, Ayu memenuhi panggilan Ilahi di usia 35 tahun. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Insya Allah syahidah. Aamiin.

Tempatku hujan lebat waktu itu. Aku bersiap mudik bersama putriku. Hari semakin sore, hujan belum juga reda. Aku hubungi si sulung. WAnya tidak aktif. Aku hubungi teman yang sering mudik meggunakan bus. Akhirnya nomer hape agen pun kudapat. Segera ku pesan tiket untuk 2 orang. Bus sudah datang sementara aku masih otewe. Alhamdulillah, kru bus mau menunggu. Kami pun berangkat. Pukul 01.30 dini hari aku tiba di Kartosuro. Adikku terlambat menjemput karena terjebak macet kendaraan oraang-orang pulang merayakan pergantian tahun. Aku langsung ke rumah duka. Sekitar 1 jam lalu aku pulang ke rumah adikku untuk istirahat sebentar dan mandi. Jenazah dikebumikan sekitar pukul 2 siang setelah kerabat, sanak saudara, serta teman-teman datang melayat.

Tanggal 2 Januari 2024, sekolah di Jawa Tengah mulai masuk. Sementara di Jawa Barat, sekolah mulai masuk tanggal 8 Januari 2024. Aku pun tidak bisa kemana-mana karena semua motor dipakai. Sore hari aku sempatkan bertemu teman-teman kuliah S1. Aku japri satu per satu. Akhirnya kami berlima, enam dengan putriku bertemu sebentar, makan sambil ngobrol. Cerita tragis dialami anak temanku. Dia menjadi korban kerusuhan hingga harus menjalani 3 kali operasi besar. Setiap orang diuji sang Kholik sesuai kemampuannya. Mereka sabar, ikhlas, dan terus berikhtiar untuk sehat kembali. Terima kasih teman-teman pertemuan  mengesankan.

Grup WA

Agenda berikutnya, atas ijin Allah aku bertemu dengan salah satu TSO Omjay. Ratu antologi, bunda Sri Sugiastuti atau bunda Kanjeng. Setelah melintasi daratan luas, menembus gunung dan berkelok, aku bertemu sang Ratu. Pertemuan singkat di sela-sela kesibukan bunda Kanjeng dan adikku yang kupaksa mengantarku di jam kosong mengajarnya. Dia salah penulis antologi “Mutiara di Balik Musibah” yang dieditori oleh bunda Kanjeng. Berbincang sebentar pun sangat lega mengingat bunda sibuk, adikku juga ada jam mengajar lagi. Much obliged, Bunda. Danke meine schwester Sri Anjarwati.

Dok. Pri

Rabu malam adikku sekeluarga mengajak kami ke terminal untuk mengambil tiket dan memastikan keberangkatan kami esok hari. Setelah itu kami singgah di Es krim Mixue. 

Dok. Pri

            Lalu kami singgah di Masjid Agung Aqsha Klaten untuk sholat Isya dan swafoto. Matur nuwun om dan bulik. Sehat dan bahagia selalu. Insya Allah kita kumpul kembali dengan formasi lengkap.

Dok. Pri

Karawang, 8-1-2024

 

           


6 Responses to "Tiga Pertemuan"

  1. Ada kabar duka, ada kabar bahagia. Yang berduka semoga tetap tabah. Yang bahagia, bersenang sewajarnya.

    BalasHapus
  2. Duka dan bahagia merupakan takdir dari sang maha pencipta, agar kita selalu senantiasa siap dan bersyukur atas apa yang ditakdirkannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali Pak Indra, terima kasih sudah berkunjung.

      Hapus
  3. Sungguh perjalanan yang lengkap, ada suka dan ada duka. Begitulah hakikatnya perjalanan hidup kita..

    BalasHapus