Berkah Resume Tercepat

 

Resume         : 2

Topik              : Trik Cepat Menulis Resume di Blog

Narasumber : Maesaroh, M. Pd.

Bismillahirrahmanirrahim

Malam ini  kelas belajar  menulis online memasuki hari ke-2. Hingga pukul 17.00 w.i.b belum ada flyer untuk kuliah malam ini. Ya sudah ku matikan kembali dataku. Kembali ke dapur untuk persiapan makan malam dan sholat maghrib.

Kembali saya mengaktifkan data pukul 18.55 W.I.B. untuk melihat informasi grup WA. Sudah ada flyer disana. Pak Brian memposting flyer sejak pukul 17.55 W.I.B. Bu Rita menyampaikan kelas akan segera dimulai lima menit lagi. 

Saya segera membuka laptop dan menyalakannya. Saya menyimak kuliah sambil menunggu lappyku aktif. Bu Rita bertugas sebagai moderator pada kuliah malam ini.  Materi  disampaikan oleh Bu Maesaroh, M. Pd.  Bu Aam bertugas membuka kuliah. Begitu pembagian tugas kuliah malam ini.

Saya tunggu beberapa lama kenapa lappy ku ini. Biasanya nunggu sebentar dia langsung aktif. Selidik punya selidik rupanya nge-hang. Qadarullah lappyku perlu istirahat. 

Alhamdulillah, setelah menunggu cukup lama lappy ku sembuh. Saya segera menulis resume meski semangat menulis itu memudar. Ku paksakan menyusul teman-teman yang sudah mengirim resumenya.

Saya setia mengikuti kuliah Bu Maesaroh yang materinya pas banget untuk saya sebagai pembelajar lebih tepatnya pembelajar menulis pemula.

Tepat pukul 19.00 W.I.B bu Rita membuka kuliah online dengan mengucapkan salam, menyapa bapak, ibu peserta, mengucapkan syukur memperkenalkan diri. Sebagai moderator, bu Rita menyampaikan susunan acara, yaitu pembukaan, paparan narasumber, tanya jawab dan penutup.

"Narasumber kita pada hari ini  adalah  seorang guru di SMPN 1 Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Beliau merupakan salah satu peserta berprestasi di Kelas Belajar Menulis Gelombang 18.  Kepiawaian, kelihaian dan semangat beliau dalam menulis resume patut diacungi jempol selalu menduduki tangga pertama dalam pengumpulan resume", lanjut bu Rita.

Bu Mae, panggilan akrab beliau. Sebelum menyampaikan  materi, beliau membagikan tautan tentang jati diri beliau. Masya Allah, ternyata bu Mae ini satu almamater dengan saya. Bahagia, bangga sekali salah satu sahabat saya sudah menjadi penulis hebat. Baru selesai mengikuti pelatihan menulis, bu Mae sudah naik kelas jadi narasumber hebat. Saya semakin bersemangat untuk mengikuti kuliah ini.

"Sebenarnya saya bukanlah seorang yang lihai dalam menulis, tetapi Tuhan selalu memberi saya cara agar saya menyelesaikan pekerjaan dengan amat cepat. Semua karena campur tangan Tuhan", kata bu Mae. Beliau menyelasikan tesis dalam waktu singkat. Konsisten dan percaya diri itu kuncinya. 

Beliau juga menyampaikan, "Dimulai dengan istilah bisa ala biasa mungkin disini karena terbiasa menyelesaikan hal yang sulit, terbiasa memecahkan masalah yang rumit, menulis sebuah resume menjadi hal yang amat mudah bagi say. Semua karena bisa ala biasa." 

Beliau menyampaikan resume hanya dalam hitungan menit. Om Jay sangat tertarik sehingga pada pertemuan ke-22 beliau naik kelas menjadi moderator. Dan di pertemuan ke-22 itu juga bu Mae berhasil membuat buku  solo perdana dalam waktu dua hari. Itu artnya bu Mae sudah lulus pelatihan kelas menulis.  

Beliau segera menyampaikan materi lengkapnya setelah mengirim PPT di grup WA. "Trik Cepat Menulis Resume di Blog" judul materi beliau. 

Menulis resume hasil pelatihan apalagi di blog itu buat saya ngeri-ngeri sedap mengingat saya belum mnguasai IT. Dalam materinya, bu Mae menyampaikan menulis resume itu harus cepat apalagi nomor wahid. Menurut beliau, seorang blogger pemula, kita perlu mengenalkan aroma tulisan kita pada khalayak ramai.  Sudah dapat dipastikan biasanya mendapat viewer paling banyak. Beragam alasannya. Ada yang ingin mengetahui bagaimana awal menulisnya, berapa banyak, apa judulnya, gaya menulisnya bagaimana, dan masih banyak lagi. Komentar orang-orang hebat pun sudah pasti ada di blog kita disamping komentar teman-teman hebat lainnya. 

Bagaimana supaya tulisan resume kita itu menjadi yang tercepat? Pertama, gunakan dua gawai atau dua piranti digital yaitu gawai dan laptop. Gawai untuk menyimak materi dan laptop untuk membuat resume. 

Atur pola pikir kita menjadi penulis handal. Bagaimana Caranya ? Munculkan karakter tulisan kita. Dengan karakter yang khas, tanpa kita mempromosikan tulisan kita di grup pun pasti sudah banyak viewer yang membaca tulisan kita. Asma Nadia misalnya, tanpa disuruh pun para pembaca pasti mencari tulisannya. Sajikan resume anda dengan bahasa yang manis, gaya yang khas dan ciamik. Ibarat pepatah jatuh cinta pada pandangan pertama, maka pikatlah pembaca terkesan di tulisan pertama.

Trik cepat menulis resume menurut bu Maesaroh, yaitu : (1) biasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai. (2) Selama duduk 10 menit tersebut cobalah untuk merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas  dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat motivasi. (3) Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang  lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah difahami dan disimpulkan. (4) Menulis pernyataan narasumber dengan gaya bahasa Paralelisme , atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip. Pak A mengatakan "...."

Reward resume tercepat ini, bu Mae meenerima tujuh buah buku dari penerbit Andi sebagai salah satu sponsor kelas belajar menulis ini. So pasti sangat bangga menerima buku langsung dari penerbit. 

Untuk menjadi penulis handal, kita harus memupuk mental baja dalam menulis dengan cara: (1)Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis. (2) Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. (3) Bangunlah tulisan di berbagai Blog. Hal ini amat perlu karena terkadang orang akan bosan melihat penampilan kita yang itu-itu saja. Ibarat memakai baju, tentu orang akan bosan jika baju yang kita pakai hanya warna hijau saja. Itulah sebabnya tulisan harus memiliki warna lain, salah satunya  tulisan kita pada blog lainnya.

"Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan. Menulislah setiap hari dengan genre yang berbeda," tambah beliau.

Bu Maesaroh menutup kuliah dengan pemanis diatas. Yakinlah jika kita memulai, maka kita bisa menulis. 

Terima kasih bu Mae, materinya sangat bagus sekali. Sangat menginspirasi dan memotivasi. Semoga saya bisa menjadi penulis handal. Aamiin. Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan. Selalu ada hikmah disetiap kejadian.

Karawang, 15-07-2021