Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas



Resume           : 28

Materi             : Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas

Narasumber    : Mudafiatun Isriyah

 

Bismillahirrohmanirrohim

Dua langkah lagi menuju penghujung pelatihan menulis PGRI bersama Omjay. Malam ini Ms Phia bertugas sebagai moderator. Muda, cantik, smart itulah moderator kita malam ini. Ms. Phia membersamai ibu Mudafiatun Isriyah atau ibu Iis. Bu Iis adalah peraih penghargaan Buku Terbaik dari Perpusnas 2021.

Kuliah malam ini terbuka sehingga semua peserta dapat langsung berinteraksi dalam diskusi LIVE by WA sesuai permintaan narasumber.

Beliau mengajar di Universitas Argo Puro Jember dan Studi S3 jurusan Bimbingan dan Konseling di UNM.

Buku yang ditulis dalam 7 hari sebagai jawaban tantangan dari Prof. Richardus Eko inilah  yang menyebabkan bu Iis meraih penghargaan itu. Buku yang menjawab kebutuhan masyarakat tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pemberlakuan PPKM menyebabkan bu Iis selaku dosen BK memutuskan untuk mengadakan bimbingan secara online.  Yang tadinya tatap muka menjadi tatap muka secara virtual. Berbagai cara dimunculkan agar interaksi     masyarakat tentang Tujuan buku ini adalah bagaimana cara memunculkan interaksi tersebut. Berbagai interaksi yang muncul menyebabkan kita mengerti tentang social present. Karena Social present inilah  di dalamnya ada unsur kedekatan.

Bimbingan online sebagai media untuk meningkatkan interaksi, menciptakan dorongan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan diri sampai terjadi interaksi positif dan diperlukan tindakan perbaikan, pencegahan, dan evaluasi.

Buku yang bermutu adalah buku yang kontennya bagus. Gunakan 5W, 1H dan ada konten kekinian, mencari celah bagaimana pembelajaran online tetap menarik, dan menyenangkan.

Sukses menjawab tantangan dari prof. Eko dalam 7 hari. Dalam 7 hari tersebut bu Is menyelesaikan Table of Content (TOC). Naskah lengkap beliau selesaikan dalam 1 bulan. Baik tidaknya buku dapat dilihat dari TOC-nya.

Untuk menyelesaikan suatu naskah sangat diperlukan niat yang kuat, istiqomah, disiplin, terus-menerus, dan tetap fokus.

“Buang kata negatif..segera ganti dengan kata positif. Karena kata negatif  hanya akan merusak syaraf kita akhirnya kita jd lemah,” kata bu Is.

Buatlah kata kunci dalam buku anda. Kata kunci akan membuat buku kita berbeda dengan buku lain meskipun temanya sama. Misalnya “menata sikap-sikap ketika kita melakukan bimbingan online”.

 

Berikut closing statement bu Is, “Tetaplah belajar menulis setiap hari. Satu lembar setiap hari bila belum bisa maka beberapa kalimat. Bila belum bisa beberapa kalimat maka beberapa kata. Inilah cicilan untuk naskah kita.

Terima kasih bu Is materinya sangat luar biasa. Terima kasih pula untuk Omjay dan Ms. Phia. Salam sehat. Salam literasi.

 

Karawang, 13-9-2021


 

8 Responses to "Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas"