Bulu Tangkis

 

Bulu Tangkis


Selamat malam sobat Lage, Kalis alias Kamis Menulis selalu dinanti para blogger. Pak Masmo sibuk sekali sehingga tidak bisa memposting tantangan Kalis minggu ini. Akhirnya mas Brian memposting tantangan Kalis dengan tema “bulu tangkis”.

Bulu tangkis atau badminton (bahasa Inggris) merupakan salah satu olah raga andalan negeri 62. Indonesia tercinta berhasil memboyong piala Thomas dan Uber beberapa tahun silam. Kisah terindah dan membanggakan ini terulang kembali. Pebulu tangkis Indonesia menyabet Piala Thomas dan Piala Uber yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BFW).

Menurut saya, bulu tangkis merupakan olah raga yang bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Murah meriah. Maksud saya, murah karena tidak memerlukan biaya terlalu mahal. Semua peralatan seperti raket, kok, dan net bisa kita pilih yang biasa. Bahkan tanpa net pun kita bisa melakukannya. Seperti yang saya lihat di lingkungan saya. Bahkan rekan-rekan sejawat pun bermain bulu tangkis tanpa net. “Yang penting namplek dan gerak badan”.

Pendapat saya diatas tentunya kurang pas bila dilihat dari sudut pandang profesional. Bulu tangkis itu olah raga profesional dan bergengsi bila ditekuni. Beberapa turnamen mewadahi olah raga ini. Turnamen-turnamen itu adalah Piala Thomas, Uber, Sudirman, Olimpiade, dan BFW.

Bila berminat menjadi atlit bulu tangkis bisa dilatih sejak kecil. Biasanya sejak SD mulai rutin berlatih. Dengan niat, kemauan kuat, usaha maksimal, disiplin, dan berlatih terus-menerus maka impian menjadi seorang atlit bulu tangkis pun menjadi keniscayaan.

Beberapa filosofi dalam olah raga bulu tangkis, antara lain:

1.   Menentuk tehnik yang tepat.

Dengan pemilihan dan penentuan tehnik yang tepat maka juara pun akan diraih. Demkian pula dalam hidup ini, dengan tehnik yang tepat maka hidup pun mandali.

2.     Sabar.

Sabar dalam mengembalikan kok lawan. Hadapi permasalahan hidup dengan kesabaran. Denga kesabaran maka kebahagiaan yang didapat.

3.      3. Kejujuran.

Kejujura dalam pertandingan merupakan harga mati. Bila berbuat curang maka akan mendapat kartu kuning bahkan kartu merah. Demikian juga dalam hidup ini. Berlaku jujur mutlak diperlukan demi meraih kemenangan.

 



 

#kamismenulis

#bulutangkis

 

 

Karawang, 21 – 10 – 2021

Sri Sundari C.U

4 Responses to "Bulu Tangkis"