1.Pengertian
Narrative Text
Narrative
text adalah
jenis text dalam Bahasa Inggris untuk menceritakan suatu cerita yang memiliki
rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari teks ini
adalah untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.
2.Jenis-jenis
Narrative Text
Narrative
text bisa berbentuk imajiner atau pun faktual. Berikut adalah contoh genre dari
Narrative text: Fairy tale, Mystery, Science fiction, Romance, Horror, Fable,
Myth and legend History
3. Ciri-ciri Narrative Text
• Menggunakan
Action Verb dalam bentuk Past Tenses.
• Menggunakan
Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang.
• Menggunakan Adjective yang
membentuk Noun Phrase.
• Menggunakan Conjunction untuk
mengurutkan kejadian-kejadian.
4. Struktur Narrative Text
a. Orientation
biasa disebut dengan pendahuluan, berisi tentang siapa, kapan, di mana suatu
cerita ditetapkan.
b. Complication,
menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa
disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari
cerita tersebut.
c.
Resolution, adalah akhir dari cerita atau berupa solusi
dari masalah yang terjadi. Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik
atau malah lebih buruk yang nantinya akan membuat cerita berakhir dengan
bahagia atau sebaliknya.
d. Re-orientation
adalah penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa
berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.
5. Contoh Narrative Text Singkat 1
(tentang Cinderella)
Cinderella
Once
upon a time, there lived a girl named Cinderella. She lived with her step
mother and two step sisters. The step mother and her two daughters didn’t like
Cinderella. They treated Cincerella very bad. Cinderella usually did the
hardest works in the house; such as scrubbing the floor, cleaning the pot and
pan and preparing the food for the family, and so on.
One
day, a ball was to be held by the royal family of the kingdom to find the
Prince’s spouse. Cinderella wanted to go to the ball but her step mother asked
her to stay at home and do the house works. Cinderella cried. Then there was a
fairy godmother standing beside her.
“Why
are you crying, Cinderella?”, the fairy godmother asked.
“Because
I want to go to the ball but my step mother insists me to stay at home.
Besides, I don’t have any beautiful dress” said Cinderella.
Then
the fairy turned Cinderella’s ugly dress became the most beautiful dress and
with beautiful slippers. The fairy also turned a pumpkin into a parking coach
and the mice become six white horses. Cinderella fiinally could go to the ball
but she had to come back before midnight before the spell ended.
At
the ball, Cinderella amazed everybody there include the Prince. The Prince
asked her to dance. Cinderella had a wonderful time at the ball. But, all of a
sudden, she heard the sound of a clock, the first stroke of midnight.
Remembered what the fairy had said, Cinderella ran back to go home. But she
lost one of her slippers in ballroom. The Prince picked up her slipper and
would search for the girl whose foot fitted with the slipper.
A
few days later, the Prince proclaimed that he would marry the girl whose feet
fitted the slipper. Her step sisters tried on the slipper but it was too small
for them, no matter how hard they squeezed their toes into it. In the end, the
King’s solder let Cinderella try on the slipper. She stuck out her foot and the
page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Finally,
she was driven to the palace. The Prince was overjoyed to see her again. They
were married and live happily ever after.
Cinderella
Alkisah,
hiduplah seorang gadis bernama Cinderella. Dia tinggal bersama ibu tirinya dan
dua saudara perempuan tiri. Ibu tiri dan kedua putrinya tidak menyukai
Cinderella. Mereka memperlakukan Cincerella dengan sangat buruk. Cinderella
biasanya melakukan pekerjaan yang paling sulit di rumah; seperti menggosok
lantai, membersihkan panci dan wajan dan menyiapkan makanan untuk keluarga, dan
sebagainya.
Suatu
hari, sebuah pesta akan diadakan oleh keluarga kerajaan untuk menemukan
pasangan Pangeran. Cinderella ingin pergi ke pesta dansa tetapi ibu tirinya
memintanya untuk tinggal di rumah dan melakukan pekerjaan rumah. Cinderella
menangis. Lalu ada ibu peri berdiri di sampingnya.
“Mengapa
kamu menangis, Cinderella?”, Tanya ibu baptis peri.
“Karena
aku ingin pergi ke pesta dansa, tetapi ibu tiriku bersikeras agar aku tinggal
di rumah. Selain itu, aku tidak punya gaun yang indah,” kata Cinderella.
Kemudian
peri mengubah gaun jelek Cinderella menjadi gaun yang paling indah dan dengan
sepatu yang indah. Peri itu juga mengubah labu menjadi pelatih parkir dan tikus
menjadi enam kuda putih. Cinderella akhirnya bisa pergi ke pesta dansa tapi dia
harus kembali sebelum tengah malam sebelum mantra berakhir.
Di
pesta dansa, Cinderella membuat kagum semua orang di sana termasuk sang
Pangeran. Pangeran memintanya untuk menari. Cinderella bersenang-senang di
pesta dansa. Tapi, tiba-tiba, dia mendengar suara jam, pukulan pertama tengah
malam. Teringat apa yang dikatakan sang peri, Cinderella berlari untuk pulang.
Tapi dia kehilangan salah satu sepatunya di pesta dansa. Pangeran mengambil
sandal dan akan mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu itu.
Beberapa
hari kemudian, Pangeran menyatakan bahwa ia akan menikahi gadis yang kakinya cocok
dengan sepatu itu. Kakak tiri Cinderella mencoba memakai sepatu itu, tetapi
terlalu kecil untuk mereka, tidak peduli seberapa keras mereka menekan jari
kaki mereka ke dalamnya. Pada akhirnya, perajurit Pangeran membiarkan
Cinderella mencoba sepatu tersebut. Dia menjulurkan kakinya dan memakai sepatu
itu. Pas sekali.
Akhirnya,
dia dibawa ke istana. Pangeran sangat senang melihatnya lagi. Mereka menikah
dan hidup bahagia selamanya.
Penjelasan:
Contoh
teks di atas adalah Narrative Text karena memiliki cerita dengan rangkaian
peristiwa kronologis yang saling terhubung. Selain itu, teks tersebut mempunyai
ciri-ciri dan generic structure yang sama dengan ciri-ciri dan struktur
Narrative Text, yaitu:
Ciri-ciri:
-
Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past tenses seperti: lived, treated,
didn’t, dan lain sebagainya.
-
Menggunakan Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang seperti: the Prince.
-
Menggunakan Adjective yang membentuk Noun Phrase seperti: the most beautiful
dress.
-Menggunakan
Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian seperti: then, a few days later,
finally, dan lain sebagainya.
Generic
Structure:
1.
Orientation
Once upon a time, there lived a girl
named Cinderella….
2.
Complication
Cinderella
wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at home and do
the house works…
3.
Resolution
In
the end, the King’s solder let Cinderella try on the slipper. She stuck out her
foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Task / Latihan:
a. Read the text carefully. Then translate into Bahasa Indonesia! (Bacalah dengan hati-hati. Lalu terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia!
b. 1. Write down the orientation (Tulislah Orientasinya).
2. Write down the complication (Tulislah masalahnya)
3. Write down the resolution (Tulislah pemecahan masalahnya).
0 Response to "Narrative"
Posting Komentar