Pepaya, Buah Kesukaanku

 Pepaya, Buah Kesukaanku



Foto dari grup WA

 

       Pagi tadi tepatnya pukul 10.47 WIB bapak Wijaya Kusumah atau yang akrab dipanggil Omjay memposting tantangan menulis artikel yang menarik di blog dari foto yang beliau posting. Lalu beliau memposting foto buah papaya di grup Lagerunal. Pak Indra, sang wasit grup memberi kartu kuning. Peraturan di grup Lagerunal memang tidak diperbolehkan memposting foto, gambar, atau pun event tanpa menuliskannya di blog terlebih dahulu.

       Sependek pengetahuan saya, buah pepaya merupakan salah satu sumber vitamin A yang sangat baik untuk mata. Pas sekali dengan ku yang berkacamata. Selain itu, buah pepaya bermanfaat untuk mengatasi sembelit.  

Dok. Pribadi

Banyak orang menyukai buah ini. Rasanya manis, harganya itu lho murmer dan mudah didapat. Pepaya mengkal juga dapat dijadikan kue lapis pepaya, kue bugis pepaya, rujak, coklat pepaya, dan manisan pepaya.

Aku sangat menyukai buah ini. Kebetulan ada beberapa pohon pepaya di pekarangan rumah. Sering juga aku bawa ke sekolah untuk dinikmati bersama rekan kerja. Mereka pun senang. Keakraban pun semakin terasa. Bahkan ada rekan yang membawa pulang bijinya. Biji pepaya mudah tumbuh meskipun di tanah berbatu. Sungguh buah yang “merakyat”. Mudah didapat, murah, serta dapat tumbuh dimana saja. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan.

 

Karawang, 01-06-2020

Sri Sundari

 

3 Responses to "Pepaya, Buah Kesukaanku"

  1. Jadi ngiler pagi-pagi cerita pepaya. Keren, Bu.

    BalasHapus
  2. Terima kasih bunda sudah singgah dan meninggalkan jejak digitalnya 🙏

    BalasHapus
  3. Penampakannya menggiurkan. Hehe... Pengen juga punya di rumah. Omjay bisa aja y. Hehe

    BalasHapus