Special Brunch

 

Special Brunch


Dok. Pribadi. 


 

Bismillahirrohmanirrohim

          Ahad kali ini aku siapkan menu “bakakak” alias ayam bakar ala-ala. Sudah niat sejak kemarin untuk membuatnya hari ini. Segera ku cuci bersih satu ekor ayam lalu aku tusuk-tusuk supaya bumbunya meresap ke dalam daging. Lalu ku lumuri dengan bumbu racikanku secara merata. Mau tahu bumbunya apa? Hahaha…lebay. Bumbu sederhana aja kok. Baiklah, bumbunya adalah 2 siung bawang putih besar, 2 sendok teh ketumbar, sedikit kunyit, dan garam secukupnya. Haluskan.

          Setelah ayam dilumuri bumbu, diamkan kurang lebih 1 jam. Sambil menunggu, aku memasak nasi dengan rice cooker. Lalu aku mengambil bahan untuk lalapan yang ada di lemari pendingin. Ada mentimun, selada, dan tomat. Cuci hingga bersih. Siapkan cabe rawit merah secukupnya, tomat, bawang merah, dan bawang putih. Cuci bersih lalu goreng. Setelah matang lalu tiriskan. Kemudian haluskan. Tambah sedikit garam, gula merah secukupnya. Pindahkan ke mangkok sambal. Sambal tomat siap dihidangkan.

Oh, ya …. Siapkan bakaran ayam. Buat bara dengan arang terlebih dahulu. Setelah itu, bakar / panggang ayam diatas bara hingga matang. Olesi mentega dan kecap selagi dibakar. Kedua bahan ini merupakan aroma khas makanan yang bakar. Idealnya ayam dibakar hingga kecoklatan. Karena baranya terlalu besar dan tidak segera dibalik, alhasil ayamnya sedikit gosong. Tidak mengapa dikonsumsi sendiri ini (menghibur diri).


   Dok. Pribadi. Ayam masih diatas bara pembakaran.


Nasi dan ayam bakar sudah matang. Sambal pun siap. Si sholehah Puspa membantuku mengiris mentimun dan tomat dengan hati-hati. Lalu menata rapi di atas piring. Puspa juga menggelar karpet, menata menu brunch (breakfast & lunch) kami. Aku sebut brunch karena kalau breakfast/sarapan sudah kesiangan. Disebut lunch/makan siang juga belum waktunya. Kami pun segera menyantap special bruch kami.


  Dok. Pribadi. Sambal tomat dan lalapan.


Alhamdulillah. Puji syukur pada-Mu ya Robbi atas nikmat rejeki, nikmat sehat, dan nikmat kebersamaan, kehangatan keluarga kami. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan. 

 

Sri Sundari

Karawang, 22-05-2022

 

#specialbrunch

#selalubersyukur

#happysunday

#fototerpisahkarenabarumunculidemenulis

10 Responses to "Special Brunch"

  1. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,alhamdulillahirobbilalamin,kita bersyukur kepada Allah yg mana sudah memberi kita makan dan minum,sekian dari komentar saya apabila ada kesalahan dari penulis/tidak sopan,saya minta maaf sebesar-besarnya akhirul Huda assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    BalasHapus
  2. Wa'alaikum salam wr wb.... Alhamdulillah kembali nulis budhe, semoga trs berkarya. Bagus tulisannya dan satu lagi, ada bakar cheff jg ternyata 😊🙏👍

    BalasHapus
  3. Hari Ahad yang mnyenangkan, bersyukur adalah kunci kebahagiaan.Walaupun gosong namun teap nikmat. Hrhe..

    BalasHapus
  4. Jadi laper setelah membaca tulisan ini.
    Ayam bakakak enak!

    BalasHapus
  5. Serasa ikut menikmati.. contoh quality time kita dg keluarga pd hari libur

    BalasHapus
  6. Ya Bun. Terima kasih sudah berkunjung 🙏

    BalasHapus