Serunya Berbagai Lomba 17-an di Sekolahku

 

Serunya Berbagai Lomba 17-an di Sekolahku

 

Sejak hadirnya si corona dua tahun lalu, semua kegiatan perayaan HUT RI menghilang. Dua tahun negeri tercinta terjajah virus berukuran nano. Alhamdulillah dengan segala doa dan upaya akhirnya kita semua bebas dari penjajah ini. Merdeka!!! Kamis, 18-8-2022 Perayaan HUT RI pun dapat digelar kembali.

                                                                            Dok. WA Gruop

Rabu siang selepas upacara, beberapa rekan guru sibuk mempersiapkan sarpras lomba. Esok paginya, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan dibantu para guru dan OSIS untuk melaksanaan berbagai lomba memeriahkan  Perayaan HUT RI Ke-77. Perlombaan yang digelar yaitu lomba joget balon, lomba memindahkan bendera ke dalam botol, lomba holahop, lomba memasukkan belut ke dalam botol, lomba makan kerupuk, lomba memindahkan karet gelang ke dalam botol dengan sedotan, memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, estafet tepung, dan balap kelereng. Lomba untuk guru hanya joget balon mengingat waktu sudah sore.

                                                                            Sumber: WA Grup

Para guru dan siswa sangat antusias mengikuti perlombaan. Semua ambil bagian. Bahkan ada siswa yang mengikuti lebih dari satu cabang lomba. Semua larut dalam keseruan lomba. Gelak tawa, sorak sorai para penonton melihat aksi para peserta lomba. Ada yang terjatuh ketika balap karung, ada pula yang geli menangkap belut yang akan dimasukkan ke dalam botol. Ada juga yang kesulitan menangkap belut yang terjatuh saat dibawa lari. Estafet tepung banyak memakan korban. Waduh! Maksudnya, para peserta ketumpahan tepung dari temannya sehingga kepala, kerudung, muka, bahkan kaos dan celana mereka pun terkena imbasnya.


Sumber: WA teman

Lomba makan kerupuk sudah biasa ya. Tahulah ya pemenangnya pasti yang pertama bisa menggigit dan menghabiskan kerupuknya. Peserta yang duluan berhasil membawa kelereng  kembali ke garis star tanpa menjatuhkannya, dialah pemenangnya.

                                                 
                                                               Dokpri.  Lomba holahop

Lomba holahop seru juga. Mereka berusaha memindahkan holahop ke temannya tanpa terjatuh holahopnya. Setelah berhasil memindahkannya, siswa tersebut segera berpindah tempat. Demikian seterusnya hingga waktu selesai.

                                                                        Sumber: Grup WA

Lomba di-break pada pukul 11.30 hingga 12.30 wib untuk sholat dhuhur dan makan. Di ruang guru sudah tersedia hidangan untuk maksi. Kami makan bersama terlebih dahulu sambil menunggu adzan. Cukup menggugah selera. Nasi pasti ada. Teman-temannya ada ikan pesmol, tumis teri pare, sambal jengkol, tumis oncom, sambal, dan kerupuk. Oh, ya semangka dan jeruk pun tak ketinggalan. Hmm…yummy!

                                                                       Dokpri. Lomba joget balon

Lomba pun dilanjutkan. Joget balon masih berlanjut. Namanya joget ya pasti diiringi musik dong. Pastilah lomba ini berpasangan. Mereka berjoget dengan sebuah balon ditempelkan diantara dahi mereka. Setelah beberapa menit, lagu pengiring dimatikan. Mereka pun ikut diam. Beberapa saat kemudian musik dinyalakan kembali. Diulang beberapa kali hingga banyak yang gugur akibat balonnya terjatuh. Pemenangnya ya mereka yang bertahan dengan balon tetap di dahi.

                                                                     Sumber: WA Grup

Para peserta lomba estafet tepung segera menempatkan diri di lapangan basket sesuai urutan kelas mereka. Pemenang lomba ini adalah regu yang berhasil mengumpulkan tepung terbanyak. Beberapa regu kandas disebabkan tepungnya tumpah diperjalanan estafet hingga habis. Alhasil, piring yang seharusnya terisi tepung pun zonk. Gatot deh jadinya.

Sumber: dokumen rekan.

Lomba ditutup dengan joget bersama. Para siswa berjoget di depan panggung. Silahkan berjoget tetapi jangan membuat kerusuhan. Satu lagu dangdut di putar. Mereka pun berjoget tanpa diberi aba-aba. Lagu kedua pun diputar atas request mereka. “Selamat Ulang Tahun”nya Zamrud sebagai penutup. Dengan berakhirnya lagu ini berarti selesai sudah perlombaan perayaan HUT RI ke-77 di sekolahku. Mereka membubarkan diri kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas lalu pulang dengan tertib. Alhamdulillah, acara sukses, para siswa sangat gembira walau beberapa terlihat lelah. Maka nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan.


#perayaanhutrike-77

#Nexapelselaludihati

Sri Sundari C.U 

Karawang, 19-8-2022


 

0 Response to "Serunya Berbagai Lomba 17-an di Sekolahku"

Posting Komentar