Mengambil Kendali Diri

 

Mengambil Kendali Diri

 

 

 

Hari itu, Husna duduk di depan cermin, merenung wajahnya yang lelah dan terlihat putus asa. Ia terus memikirkan keadaannya yang seolah-olah tidak punya pilihan lain selain menjadi korban kekerasan dalam rumah tangganya.

 

Suat ketika, dia memutuskan untuk pergi dari rumah dan menjauhi suaminya yang sangat kasar. Dengan berat hati, Husna berjalan keluar rumah dan mencari tempat perlindungan.

 

Saat ia sampai di rumah perlindungan, ia bertemu dengan beberapa perempuan lain yang juga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Mereka saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan satu sama lain.

 

Di tempat itu, Husna merasa lebih kuat, dan mulai belajar mengambil kendali atas hidupnya sendiri. Ia memulainya dengan mencari pekerjaan dan mencoba membangun hidupnya kembali.

 

Saat ia mendapatkan pekerjaan baru, ia lebih percaya diri dan bahagia. Ia mulai mengambil keputusan untuk dirinya sendiri dan tidak lagi merasa takut pada suaminya yang kasar.

 

Pada suatu hari, Husna memutuskan untuk menghadapi suaminya dan meminta cerai. Meskipun dia tau bahwa Allah sangat membenci perceraian. Dengan tekad yang kuat, ia berhasil memenangkan kasusnya di pengadilan dan memperoleh kebebasan.

 

Setelah itu, Husna mulai hidup barunya dengan penuh semangat dan kepercayaan diri. Ia tau bahwa ia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu kekerasan dalam rumah tangga dan memgbil kendali atas hidupnya sendiri.

 

Dari pengalaman tersebut, Husna belajar bahwa emansipasi bukanlah sekedar tentang membebaskan diri dari kekerasan atau penindasan, tapi juga tentang mengambil kendali atas hidup kita sendiri dan membangun masa depan yang lebih baik.

 


      

Karawang, 7 April 2023

 

 

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengambil Kendali Diri", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/srisundari7343/642f859c4addee1f2d3f06e2/mengambil-kendali-diri

 

Kreator: SRI SUNDARI

 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

 

 

 

 

 

4 Responses to "Mengambil Kendali Diri"