Halbi Trah Padmodimejan

 

Dokumen pribadi

Tantangan Omjay ke-3

 

Halbi Trah Padmodimejan

 

            Masih seputar lebaran ya, Sob. Lebaran hari ketiga diawali dengan menyaksikan suguhan tradisional reog. Acara digelar selama 3 jam. Tetapi kami hanya sempat menyaksikan putaran terakhir setelah salat dzuhur. Alhamdulillah, dapat dapat menikmatinya kembali setelah sekian warsa tidak sempat menikmatinya.

            Hari ketiga lebaran telah disepakati akan diadakan halal bi halal trah Padmodimejan mengingat acara ini sudah lama tidak diadakan. Hal ini dikarenakan masing-masing mempunyai kesibukan, belum ada waktu luang, mempunyai bayi atau balita, dan segala alibi masing-masing.

            Awal bulan Ramadan ada gagasan mengadakan kembali halal bi halal di grup WA. Rupanya ide ini disambut baik oleh sesepuh di grup, pakdeku. Pakdeku ini anak ketiga mbah Padmo, kakekku. Gayung bersambut. Semua anggota grup setuju. Segera disusun panitia di grup. Panitia diambil dari anggota yang tinggal di kampung untuk memudahkan koordinasi. Tidak masalah bagi kami para perantau.

            Panitia disusun, acara pun disusun. Pembawa acara oleh Mas Agus. Sambil menunggu anggota keluarga yang belum datang, kami dihibur oleh penyanyi cilik, putrinya mas Agus. Setelah tamu undangan sudah datang semua, acara dimulai. Dibuka oleh MC. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al qur’an oleh Bukhori, keponakanku. Lalu dilanjutkan laporan kegiatan oleh ketua. Acara mukadimah halal bi halal disampaikan oleh pakde Yoto. Pakde menyampaikan secara singkat. Salah satu penegasannya bahwa silaturahmi dapat memperpanjang usia, mendatangkan berkah, dan mempererat persaudaraan. Acara berikutnya hiburan dan ramah tamah.

            Beberapa anggota menyumbang makanan maupun minuman. Bakso, makanan ringan, dan es buah. Ada minuman spesial hasil racikan kakakku. Namanya bir pletok. Waduh… bir beberapa saudara berasumsi negatif. Ditambah lagi warnanya merah. Setelah dijelaskan bahan-bahan yang digunakan seperti jahe merah bakar geprek, gula merah, batang sereh, gula pasir sedikit, kayu manis, cengkeh digeprek, biji pala utuh, kayu secang sedikit saja supaya warna airnya tidak terlalu merah. Semua bahan direbus hingga mendidih dan airnya berwarna merah. Meskipun cuaca panas tetapi menikmati bir pletok pun enak sekali. Manfaat dari bir pletok ini antara lain dapat menyegarkan badan, menambah imun, merilekskan persendian, dan menghilangkan pegal-pegal. Alhamdulillah, bir pletoknya laris manis.

 

0 Response to "Halbi Trah Padmodimejan"

Posting Komentar